- Linux centos adalah sistem operasi bebas yang didasari pada red Hat Enterprise Linux (RHEL)
- centos merupakan OS freeware yang samgat handal untuk skala enterprise dan merupakan satunya - satunya OS freeware yang didukung resmi oleh Cpanel
Jumat, 23 Desember 2011
Kesimpulan untuk Linux Centos
IPTables (IPChains)
IPTables atau Netfilter adalah aplikasi yang digunakan pada sistem operasi berbasis Linux sebagai program untuk menyeleksi koneksi yang terjadi antara computer kita dengan computer lain dalam suatu jaringan (berupa LAN maupun WAN).
Dengan iptables inilah kita dapat mengatur semua lalu lintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita. Yang paling penting adalah bahwa dengan IPTables ini kita bisa membuat aturan (rule) untuk arus lalulintas data. Aturan-aturan itu dapat mencakup banyak hal, seperti besar data yang boleh lewat, jenis paket/datagram yang dapat diterima, mengatur traffic berdasar asal dan tujuan data, forwarding, NAT, redirecting, pengelolaan port, dan firewall.
IPTables memiliki 4 buah table. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing-masing tabel tersebut sebagai berikut :
- NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah
- MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan
- FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya.. Di sini bisa dintukan apakah
- RAW : Untuk menglonfigurasi pengecualian dari connection traking bersama - sama dengan
Chain pada IPTables:
- INPUT – Semua paket yang ditujukan untuk host komputer.
- OUTPUT – Semua paket yang berasal dari host komputer.
- FORWARD – Semua paket yang bukan dari atau untuk komputer host, tetapi melalui komputer host.
Setelah kita mengetahui konsep dasar dari iptables, penjelasanselanjutnya mengenai sintaks dari iptables. Untuk dapatmengimplementasikan iptables ke mesin Linux sebagai firewall kita harusmengetahui aturan penulisan ( sintaks ) dari iptables tersebut.Beikut ini sintaks dari iptables
iptables [command] [chain] [options] [target]
[command]Command
pada baris perintah IPTABLES akan memberitahu apayang harus dilakukan terhadap lanjutan sintaks perintah. Umumnyadilakukan penambahan atau penghapusan sesuatu dari tabel atau yang lain.
Beberapa contoh dari :
command-A—append
Perintah ini menambahkan aturan pada akhir chain. Aturan akanditambahkan di akhir baris pada chain yang bersangkutan, sehingga akandieksekusi terakhir.
-D--delete
Perintah ini menghapus suatu aturan pada chain. Dilakukan dengan caramenyebutkan secara lengkap perintah yang ingin dihapus atau denganmenyebutkan nomor baris dimana perintah akan dihapus.
-R--replace
Penggunaannya sama seperti --delete, tetapi command ini menggantinyadengan entry yang baru.
-I--insert
Memasukkan aturan pada suatu baris di chain. Aturan akan dimasukkan padabaris yang disebutkan, dan aturan awal yang menempati baris tersebut akandigeser ke bawah. Demikian pula baris-baris selanjutnya
-F--flush
Perintah ini mengosongkan aturan pada sebuah chain. Apabila chain tidakdisebutkan, maka semua chain akan di-flush.
-N--new-chain
Perintah tersebut akan membuat chain baru
[chain]
Chain melakukan filtering semua paket data yang baik yang masukmaupun yang keluar ke dalam firewall. Dari ketiga chain dibawah inilah kitadapat membuat sebuah sistem filtering yang sesuai dengan kebutuhan.
Mengatur paket data yang melintasi firewall dari arah internet keintranet maupun sebaliknya. Policy forward paling banyak dipakai saatini untuk mengatur koneksi internet berdasarkan port, mac addressdan alamat IP.
[option]Option
digunakan dikombinasikan dengan command tertentu yangakan menghasilkan suatu variasi perintah.
Beberapa contoh dari option
-p--protocol
Digunakan untuk mengecek tipe protokol tertentu. Contoh protokol yangumum adalah TCP, UDP, ICMP dan ALL. Daftar protokol bisa dilihat pada/etc/protocols.Tanda inversi juga bisa diberlakukan di sini, misal kita menghendaki semuaprotokol kecuali icmp, maka kita bisa menuliskan --protokol ! icmp yangberarti semua kecuali icmp. menunjukkan protokol. Untukmengindentifikasikan protokol dalam rule seperti tcp, udp, icmp,dstdiperlukan parameter ini.Contoh: iptables -A INPUT -p tcp
-s--source
Kriteria ini digunakan untuk mencocokkan paket berdasarkan alamat IP asal.Alamat di sini bisa berberntuk alamat tunggal seperti 192.168.1.1, atau suatualamat network menggunakan netmask misal 192.168.1.0/255.255.255.0,atau bisa juga ditulis 192.168.1.0/24 yang artinya semua alamat 192.168.1.x.Kita juga bisa menggunakan iinversi.
-d--destination
Digunakan untuk mecocokkan paket berdasarkan alamat tujuan.Penggunaannya sama dengan match –src.
-i--in-interface
Match ini berguna untuk mencocokkan paket berdasarkan interface di manapaket datang. Match ini hanya berlaku pada chain INPUT, FORWARD danPREROUTING.
-o--out-interface
Berfungsi untuk mencocokkan paket berdasarkan interface di mana paketkeluar. Penggunannya sama dengan --in-interface. Berlaku untuk chainOUTPUT, FORWARD dan POSTROUTING
-j--jump
yaitu jump. Berfungsi untuk memberikan keputusan setelah paket data cocokdengan aturan. Biasanya terdapat di akhir perintah dan diikuti argumenperintah. Contoh : iptables -A INPUT -s 192.168.0.2 -j DROP.
[target]
Target atau jump adalah perlakuan yang diberikan terhadap paket-paket yang memenuhi kriteria di rule iptable atau match.
-j ACCEPT
Akses diterima dan diizinkan melewati firewall
-j DROP
Mengesampingkan paket data yang datang dan tidak memberikanreply. Sehingga paket yang datang langsung dibuang begitu saja tanpamemberikan balasan report kepada pengirim paket. Untuk menanganimasalah tersebut, Solusi yang lebih baik gunakan REJECT.
-j REJECT
REJECT pada dasarnya sama seperti DROP. Menolak paket data yangdatang. Perbedaan REJECT dengan DROP, REJECT memberikan pesanerror kepada client yang mengakses.
Perintah - Perintah yang Digunakan :
1. Setting IP Address kelas A
ifconfig eth0 50.50.50.1 netmask 255.0.0.0
2. Setting gateway 50.50.50.21
route add default gw 50.50.50.21
3. koneksikan Jaringan
ping ip_address_tujuan
4. Mengembalikan semua aturan pada posisi default
IPTables -F
5. Melihat semua aturan yang ada
IPTables -L
6. Memblok Pengiriman data keluar
iptables -A Output -d ip_user_tujuan -j DROP
Membuat User dan Group dengan melalui GUI pada Centos5
MEMBUAT USER DAN GROUP MELALUI GUI
1. Pilih Menu System>>Administration>>User and group
2. Klik Add User untuk menambahkan user account baru.
3. Masukan user name, full name dan password baru kemudian klik OK
4. Buka terminal >> aktifkan user yang dibuat dengan perintah “su namauser”.
MENGUBAH KEPEMILIKAN FILE (CHANGE OWNER) DAN GROUP
(CHANGE GROUP)
Catatan : Perintah ini hanya dapat digunakan pada user “moon”
Bentuk Umum :
# chown namauser.namagrup namafile
# chown namauser.namagrup namadirektori
Contoh : [moon@localhost ~]# chown bulan.bulan latihan
KOMPRES FILE DAN EXTRACT FILE
- Compress File : Menjadikan file dengan kapasitas memory yang lebih ringan
dari format biasa.
- Extract File : Mengembalikan format file seperti semula.
_ Perintah untuk kompress file
Bentuk Umum : gzip nama_file
Contoh: [bulan@localhost ~]$ gzip lat_compress
_ Perintah untuk membaca file yang telah dikompres
Bentuk Umum ; zcat nama_file
Contoh: [bulan@localhost ~]$ zcat lat_compress
file ini dikompress
_ Perintah untuk mengekstract file
Bentuk Umum : gunzip nama_file
Contoh: [bulan@localhost ~]$ gunzip lat_compress
[bulan@localhost ~]$ ls lat_compress
KOMPRES FOLDER DAN EKSTRACT FOLDER
Format ini adalah menyatukan banyak file menjadi satu folder gabungan dengan
kapasitas memory yang lebih ringan. Format file : .tar
_ Perintah untuk mengkompres folder
Bentuk Umum : tar -cf folder.tar file1 file2 file3
[bulan@localhost ~]$ tar -cf latihan_zip.tar lat_compress
latihan_owner
_ Perintah untuk mengekstract folder
Bentuk Umum : tar -xf folder.tar
[bulan@localhost ~]$ tar -xf latihan_zip.tar
MEMBUAT FILE DENGAN PERINTAH “echo”
Perintah : echo “isi file” >>nama_file
[bulan@localhost ~]$ echo "mamot is my everything???" >> latih
MEMBUAT FILE DENGAN TYPE SYMBOLIC LINK (FILE SHORTCUT)
Jika file masternya hilang maka file simbolicnya tidak akan bisa dijalankan. Jika
ditampilkan warna dari jenis file ini : biru muda.
Bentuk Umum : ln -s nama_file nama_file_simbolic
MENYALIN FILE DENGAN TYPE HARDLINK
Fungsinya sama seperti copy untuk menggandakan file dengan nama yang berbeda.
Bentuk Umum : ln nama_file nama_file_hardlink
[bulan@localhost ~]$ ln -s latih latih_symbolic
MEMBERI ALIAS (NAMA LAIN) PADA PERINTAH LINUX
Bentuk Umum : alias nama = perintah [bulani@localhost ~]$ alias lihat=ls
[bulan@localhost ~]$ lihat
MEMBATALAN ALIAS
Bentuk Umum : unalias namagzip [bulan@localhost ~]$ unalias lihat
MENAMPILKAN BEBERAPA BARIS DARI ISI FILE
Bentuk Umum : head -baris nama_file
[bulan@localhost ~]$ head -2 latih
mamot is my everything???
MENGHITUNG BANYAKNYA BARIS ATAU CHARACTER DARI ISI FILE
Bentuk Umum ke I : wc namafile
Bentuk Umum ke II : wc -c namafile >> menghitung banyaknya karakter
Bentuk Umum ke III : wc -l namafile >> menghitung banyaknya baris
Bentuk Umum ke III : wc -w namafile >> menghitung banyaknya kata
Pengaturan Hak Akses File dan Direktori
Tidak sedikit pengguna Linux yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses yang ada pada setiap file dan direktori yang ada pada Linux.
Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Hak Akses dalam Linux
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux.
Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.
Anda dapat melihat hak akses sebuah file dengan menggunakan perintah ls l,
Masing-masing arti karakter tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1
Dengan mengkombinasikan nilai pada masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses masing-masing, perhatikan tabel berikut:
Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:
# chmod hak akses namafile
misalnya:
# chmod 644 moon.txt
perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut:
-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 des 23 2011 moon.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# chmod R 755 /home/user/public_html
Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:
# chown namauser.namagrup namafile
misalnya:
# chown user.user moon.txt
perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:
# chown R apache.apache /var/www/html
Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.
Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.
Hak Akses dalam Linux
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux.
Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.
Anda dapat melihat hak akses sebuah file dengan menggunakan perintah ls l,
Masing-masing arti karakter tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Karakter Arti Nilai
r (read) Hak akses untuk membaca 4
w (write) Hak akses untuk menulis 2
x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1
Dengan mengkombinasikan nilai pada masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses masing-masing, perhatikan tabel berikut:
Hak Akses Nilai Arti
— 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)
r– 4 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit)
rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)
r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit
–x 1 Hanya dapat dijalankan
Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:
# chmod hak akses namafile
misalnya:
# chmod 644 moon.txt
perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut:
-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 des 23 2011 moon.txt
Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# chmod R 755 /home/user/public_html
Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:
# chown namauser.namagrup namafile
misalnya:
# chown user.user moon.txt
perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:
# chown R apache.apache /var/www/html
Kamis, 22 Desember 2011
Contoh Latihan dan Jawaban
- Instal terlebih dahulu centos5 pada pc anda
- Login username dan password
- Buat user account baru, dengan nama moon. dan buat passwordnya untuk user accountnya 12094816
- Buat direktori,dengan nama : data_pengunjung
- Direktori data_pengunjung >> file : dt_pengunjung (gunakan editor cat) >> isi : nama & alamat
6. Baca isi file dt_pengunjung
7. pindah ke /home/nama sendiri,lalu munculkan semua direktori yang ada
8. Copy file : dt_pengunjung dan letakkan pada /home/nama sendiri
dengan nama file barunya : dt_pengunjung_copy
9. lihat isi dari direktori /home/nama sendiri
jawaban
- silahkan open webnya all about centos www.centos.org
- username dan password dibuat sendiri saat penginstalan centos
- untuk mengetekin perintah masuk kedalam desktop dan klik kanan open terminal
- perintah untuk membuat user account baru :
- # hostname server
- # su
- # adduser moon
- # passwd 12094816
- # su moon
- # cd -> untuk masuk ke direktori home dari user account. turun satu tingkat
# mkdir data_pengunjung
# cd data_pengunjung -> untuk masuk ke dalam direktori
# cat>dt_pengunjung
nama : muhammad suci syacrial
alamat : griya persada elok bekasi timur => selanjutnya tekan ctrl+d untuk save
dt_pengunjung
5. perintah untuk menambahkan/edit isi file :
# cat>>dt_pengunjung
# nama : muhammad suci syacrial
alamat : griya persada elok bekasi timur
no telp : 0219195XXXX => selanjutnya tekan ctrl+d untuk save dt_pengunjung
6. perintah baca isi file :
# cat dt_pengunjung
7. untuk memindahkan direktori file ke direktori lain (cut) :
# mv dt_pengunjung data_pengunjung =>
setelah dt_pengunjung di move dari direktori data_pengunjung,maka dt_pengunjung akan
berada pada /home/moon dan menghilang pada direktori data_pengunjung
8. untuk mengcopy sebuah file (menggandakan) :
# cp dt_pengunjung /home/moon/data_pengunjung/dt_pengunjung_copy
9. perintah untuk melihat isi file dalam direktori :
# ls
Perintah - Perintah Dasar Linux Centos
Perintah Dasar di CentOS
Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option…] [argumen…]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah. Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah. Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu. Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :
ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.
more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q.
cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group
cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..
cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri
mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php
rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp
mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir contoh
Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :
#ls -l /home/adje | more
grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :
# ps ax |grep wvdial
Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain.
Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh :
Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah
#ls -lR /etc > isi-etc
Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :
#ls -lR /home/adje >> isi-etc
Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :
#sort < contoh.txt
Perintah-perintah di atas adalah perintah-perintah yang sering digunakan dalam Linux atau UNIX. Bila anda masih merasa kesulitan silakan baca manual-nya terlebih dahulu. Karena membaca manual itu sangat penting bila kita sering meng-oprek Linux atau UNIX. Dari manual itu kita bisa mendapat solusi dari masalah yang kita hadapi
Perintah Dasar Linux dan sering dipergunakan
any_command --help
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. "--help" sama dengan perintah pada DOS "/h"
-ls
ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar perlayar.
cd (directory)
Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktor. Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
cp (source destination)
Mengopi suatu file.
mcopy source destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .Gunakan "man mtools" untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat
mv source destination
Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
rm files
Menghapus file
mkdir directory
Membuat direktori baru
rmdir directory
Menghapus direktori yang telah kosong
rm -r files (recursive remove)
Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk un-delete di Linux (belum)
more
Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar
.
less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar,pico filename Edit suatu text file.
pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil- kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
tar -zxvf filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk me letakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z).dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2)dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar.
unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
find / -name "filename"
Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai de ngan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
locate filename
Mencari file dengan string "filename". Sangat mu dah dan cepat dari perintah di atas.
pine
Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize yaitu "mutt",
talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan "talk username1@machinename" untuk berbicara dengan komputer lain) . Untuk menerima undangan perca kapan, ketikkan"talk username2". Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perinta"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah "who" atau "rwho" untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
mc
Menjalankan "Midnight Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus
telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer la in dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut.Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text", juga denganpassword anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
rlogin server (=remote login)
Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginnamedan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
rsh server (=remote shell)
Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
minicom
Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for Linux").
./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1
startx -- :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
x-term
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan "exit"
xboing
(pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama .....
gimp
(pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
netscape
(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
netscape -display host:0.0
(pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama "host" display 0 screen 0. And harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin "host" dengan perintah "xhost"
shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas
.
man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalu tekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah "info topic" Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara "any_command --help".
apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
pwd
Melihat direktori kerja saat ini
hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf"(sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
whoami
Mencetak login name anda
id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah "date"
who
Melihat user yang login pada komputer kita.
rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh se-seorang, terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status)
Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
uname -a
Informasi system kernel anda
free
Informasi memory (dalam kilobytes).
df -h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files)
cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version
Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup
lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
set
Melihat environment dari user yang aktif
echo $PATH
Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk melihat environmen secara penuh.
dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
clear
Membersihkan layar.
adduser
Menambah pengguna.
Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option…] [argumen…]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah. Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah. Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu. Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :
ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.
more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q.
cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group
cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..
cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri
mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php
rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp
mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir contoh
Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :
#ls -l /home/adje | more
grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :
# ps ax |grep wvdial
Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain.
Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh :
Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah
#ls -lR /etc > isi-etc
Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :
#ls -lR /home/adje >> isi-etc
Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :
#sort < contoh.txt
Perintah-perintah di atas adalah perintah-perintah yang sering digunakan dalam Linux atau UNIX. Bila anda masih merasa kesulitan silakan baca manual-nya terlebih dahulu. Karena membaca manual itu sangat penting bila kita sering meng-oprek Linux atau UNIX. Dari manual itu kita bisa mendapat solusi dari masalah yang kita hadapi
Perintah Dasar Linux dan sering dipergunakan
any_command --help
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. "--help" sama dengan perintah pada DOS "/h"
-ls
Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah "dir" hanya berupa alias dari perintah "ls". Untuk perintah "ls" sendiri sering dibuatkan alias "ls --color", agar pada waktu di "ls" ditampilkan warna-warna sesuai dengan file - filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar perlayar.
cd (directory)
Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktor. Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
cp (source destination)
Mengopi suatu file.
mcopy source destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .Gunakan "man mtools" untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat
mv source destination
Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
rm files
Menghapus file
mkdir directory
Membuat direktori baru
rmdir directory
Menghapus direktori yang telah kosong
rm -r files (recursive remove)
Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk un-delete di Linux (belum)
more
Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar
.
less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar,pico filename Edit suatu text file.
pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil- kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
tar -zxvf filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk me letakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z).dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2)dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar.
unzip filename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
find / -name "filename"
Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai de ngan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
locate filename
Mencari file dengan string "filename". Sangat mu dah dan cepat dari perintah di atas.
pine
Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize yaitu "mutt",
talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan "talk username1@machinename" untuk berbicara dengan komputer lain) . Untuk menerima undangan perca kapan, ketikkan"talk username2". Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perinta"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah "who" atau "rwho" untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
mc
Menjalankan "Midnight Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus
telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer la in dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut.Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text", juga denganpassword anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
rlogin server (=remote login)
Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginnamedan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
rsh server (=remote shell)
Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
minicom
Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for Linux").
./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1
startx -- :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
x-term
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan "exit"
xboing
(pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama .....
gimp
(pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
netscape
(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
netscape -display host:0.0
(pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama "host" display 0 screen 0. And harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin "host" dengan perintah "xhost"
shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas
.
man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalu tekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah "info topic" Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara "any_command --help".
apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
pwd
Melihat direktori kerja saat ini
hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf"(sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
whoami
Mencetak login name anda
id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah "date"
who
Melihat user yang login pada komputer kita.
rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh se-seorang, terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status)
Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
uname -a
Informasi system kernel anda
free
Informasi memory (dalam kilobytes).
df -h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files)
cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version
Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup
lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
set
Melihat environment dari user yang aktif
echo $PATH
Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk melihat environmen secara penuh.
dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
clear
Membersihkan layar.
adduser
Menambah pengguna.
Sejarah Linux dan Macam-Macam Linux
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.
Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsidengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.
Linux (GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulaidikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. istilah "Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia.
Linux adalah sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model network.
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyaitampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi kesistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux,Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya. Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan. Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. LycorisLycoris
adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik danmenyerupai WinXP, dari segi warna,icon,
maupun kemudahan-kemudahan yang ada.Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat
mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan
menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang
dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantikdan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket
yang berbeda, dan paket distroLinuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu
Internet RapidInstaller for Software untuk mengupdate Linux Anda dengansoftware-software baru.Hanya
saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah"dollar US".
2. XandrosXandros
memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampumenjalankan aplikasi OfficeXP, mampu
meresize partisi NTFS saat instalasi, dll.Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi
komersial.Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
- Lima langkah instalasi grafis yang mudah
- Manajemen partisi terintegrasi
- Tampilan yang familiar
- Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
- Kompatibilitas dengan file format Microsof
matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dariLindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas
mendapatkan ribuan software Linux yangsudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses
instalasi ini jugadapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secaraotomatis. Lindows juga
merupakan produk komersial.
4. LinareLinare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstallLinare. Linare
masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare jugamerupakan produk komersial
5. Debian/GNU LinuxDebian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh
parasukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro inimenginginkan
adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian.Kedinamisan distro ini membuat setiap
rilis paket paketnya di-update setiap waktudan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah
sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem
DebianGNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forumdebian selalu
penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll.Dengan adanya sistem komunikasi ini
bug dan masalah keamanan pada tiap paketdapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian
dengan cepat.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paketdidefinisikan
dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-MandrakeLinux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux
yangmenyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukungbanyak bahasa di
seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocokuntuk kelas desktop tapi tidak menutup
kemungkinan untuk dijadikan platform padaserver. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas
membuat Linux-Mandrakedapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat LinuxRed Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan
.Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasipengembangan, dan bergabungnya para
hackerkernel dan free-software seperti AlanCox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat
berkembang cepat dandigunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat
PackageManager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada
sistem Linuxkita dan dianggap sebagai standar de-facto dalampemaketan pada distro-distro turunannya
dan yang mendukung distro ini secaraluas.
Langganan:
Komentar (Atom)