Kamis, 22 Desember 2011

Sejarah Linux dan Macam-Macam Linux


Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. 
Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsidengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.
Linux (GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulaidikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. istilah "Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. 
Linux adalah sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model network. 
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyaitampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi kesistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux,Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya. Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan. Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. LycorisLycoris 
    adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik danmenyerupai WinXP, dari segi warna,icon,
    maupun kemudahan-kemudahan yang ada.Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat
    mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan
    menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang
    dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantikdan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket
    yang berbeda, dan paket distroLinuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu
    Internet RapidInstaller for Software untuk mengupdate Linux Anda dengansoftware-software baru.Hanya
    saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah"dollar US".

2. XandrosXandros  
    memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampumenjalankan aplikasi OfficeXP, mampu 
    meresize partisi NTFS saat instalasi, dll.Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi
    komersial.Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
  • Lima langkah instalasi grafis yang mudah
  1. Manajemen partisi terintegrasi 
  2. Tampilan yang familiar 
  3. Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros 
  4. Kompatibilitas dengan file format Microsof
3. LindowsLindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih
    matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dariLindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas
    mendapatkan ribuan software Linux yangsudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses
    instalasi ini jugadapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secaraotomatis. Lindows juga
    merupakan produk komersial.

4. LinareLinare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstallLinare. Linare
    masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare jugamerupakan produk komersial

5. Debian/GNU LinuxDebian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh
    parasukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro inimenginginkan   
    adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian.Kedinamisan distro ini membuat setiap
    rilis paket paketnya di-update setiap waktudan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah
    sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem  
    DebianGNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forumdebian selalu
    penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll.Dengan adanya sistem komunikasi ini
    bug dan masalah keamanan pada tiap paketdapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian
    dengan cepat.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paketdidefinisikan
    dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

6. Linux-MandrakeLinux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux
    yangmenyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukungbanyak bahasa di
    seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocokuntuk kelas desktop tapi tidak menutup
    kemungkinan untuk dijadikan platform padaserver. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas
    membuat Linux-Mandrakedapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

7. Red Hat LinuxRed Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan   
   .Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasipengembangan, dan bergabungnya para
    hackerkernel dan free-software seperti AlanCox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat
    berkembang cepat dandigunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat
    PackageManager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada
    sistem Linuxkita dan dianggap sebagai standar de-facto dalampemaketan pada distro-distro turunannya 
    dan yang mendukung distro ini secaraluas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar